(Rangkuman dari Buku Siswa, Kajian Konsep Fisika)
| Menurut Aristoteles seorang filsuf Yunani kuno bahwa Gaya adalah penyebab gerakan. Jika tidak ada gaya yang bekerja pada suatu benda maka benda itu tidak akan melakukan gerakan bergerak. Aristoteles mengelompokan gerakan menjadi dua jenis, yaitu : gerak alamiah dan gerak tergangu, Pandangan aristoteles memiliki beberapa konsekuensi,
|
| Galileo Galilei adalah orang pertama yang membantah pandangan Aristoteles dengan melakukan percobaan tentang gerak yang lebih memberikan bukti empiris, yaitu bukti yang berdasarkan percobaan. Galileo menjatuhkan dua buah batu yang berbeda beratnya akan jatuh ditanah secara bersamaan, jika dijatuhkan dari suatu ketinggian secara bersamaan. Percobaan tersebut dilakukan dari atas menara condong Pisa. |
Hukum I Newton, tentang Kelembaman atau Inersia
Setiap benda akan terus berada pada keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap sepanjang garis lurus jika tidak dipaksa untuk mengubah keadaan geraknya itu oleh gaya-gaya yang bekerja padanya.
Hukum II Newton, tentang Gaya
Resultan gaya yang bekerja pada suatu benda mengakibatkan terjadinya perubahan kecepatan. Perubahan kecepatan tiap satu satuan waktu yang di alami oleh benda itu berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja padanya.
Hukum III Newton, tentang Gaya Aksi dan Gaya Reaksi
Gaya selalu berpasangan, yaitu jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua, maka benda kedua akan melakukan gaya pada benda pertama yang arahnya berlawanan dengan arah gaya pada benda pertama.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.