- Uranium bahan bakar PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir),
- Minyak bumi bahan bakar PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel),
- Aliran air untuk menggerakan turbin air pada PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air),
- Panas bumi untuk memanaskan air agar menghasilkan uap yang mengerakan turbin uap pada PLTPB (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi)
- Cahaya matahari pada pembangkit listrik solar cell
- Bahan tambang seperti uranium, minyak bumi dan gas alam. Bahan ini memiliki ketersediaan yang terbatas dan menghasilkan polusi bagi lingkungan hidup.
- Kekuatan alam seperti tenaga aliran air (sungai dan air terjun), cahaya matahari, angin, gelombang laut dan panas bumi. Kekuatan alam ini sudah ada sebelum manusia tinggal dibumi, sehingga bisa dikatakan ketersedian tenaga alam ini tidak akan pernah habis dan tidak menghasilkan polusi.
- Hasil aktivitas biologi seperti biogas dari kotoran hewan dan sampah sebagai bahan bakar.
- Harapan Rekayasa Mesin seperti isu-isu dunia tentang reaktor fusi (meniru proses terjadinya energi matahari), free energy dari flywheel generator dan magnet vortex.
Perkembangan populasi manusia yang semangkin banyak, menjadikan kebutuhan energi menjadi lebih besar dan sebagai kebutuhan pokok. Namun perlu diwaspadai dampak dari konversi sumber energi menjadi energi listrik bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan. Lingkungan hidup manusia secara alami dapat menetralkan polusi yang dihasilkan kegiatan manusia, namun bersifat terbatas dibandingkan dengan aktivitas manusia yang semankin hari semankin banyak, sehingga akan menghasilkan polusi.
Polusi akan selalu bertambah sepanjang aktivitas manusia menggunakan sumber energi yang menghasilkan polusi atau sumber energi tidak ramah lingkungan. Keadaan demikian tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, maka perlu adanya suatu pengembangan menggunakan sumber energi ramah lingkungan (go green energy), tidak menghasilkan polusi dan seideal mungkin tidak akan habis.Sumber energi yang tepat adalah kekuatan alam seperti air, angin, gelombang laut, cahaya matahari dan panas bumi.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.