Sunday, 23 July 2017

Moment Gaya (Torsi)

Momen gaya terjadi karena gaya bekerja tidak tepat pada pusat massa, sehingga benda bergerak cenderung berotasi pada pusat massanya, seperti pada contoh berikut :




Pada Gambar A. gaya (F) bekerja pada pusat massa maka benda cenderung bergerak translasi menempuh jarak S. Namun pada Gambar B gaya bekerja pada bukan pusat massa atau bergeser pada jarak (d) tertentu yang mengakibatkan benda cenderung bergerak rotasi, hal ini terjadi karena pada Gambar B bekerja sebuah momen gaya.


Momen gaya adalah besaran vektor yang memiliki nilai dan arah, dan dirumuskan sebagai berikut :
τ = F.d.sinθ

keterangan:
  • τ  = momen gaya (torsi) (Nm)
  •  F= gaya (N)
  • d  = lengan gaya (m)
  • θ  = sudut antara lengan gaya dan gaya
Penentuan tanda positif/negatif untuk torsi momen gaya menggunakan kaidah tangan kanan, torsi momen gaya bernilai negatif jika arah rotasi searah jarum jam dan sebaliknya torsi momen gaya positif jika berlawanan arah jarum jam seperti pada gambar berikut :



Contoh Soal :
Berapakah momen gaya pada gambar berikut ini :


diketahui :
θ= 45o
θ= 135o
F1 = 20N
F2 = 10N
R = R1 = R2 = 1 m
ditanya :
τ1 = .........
τ2 = .........
jawab :
gaya F1 dan lengan R harus membentuk sudut 90o, seperti gambar di bawah ini:


pada gaya pertama  F1 yaitu :
τ1 = R1. F1.sin θ1
τ1 = 1. 20..sin 45o
τ1 = 1. 20. 0,707
τ1 = 14,14 Nm
gaya F2 dan lengan R harus membentuk sudut 90o, seperti gambar di bawah ini:



pada gaya kedua  F2 yaitu :
τ2 = R2. F2.sin θ2
τ2 = 1. 10..sin 135o
τ2 = 1. 10. 0,707 
τ2 = 7,07 Nm



No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.