Kecepatan cahaya pada ruang hampa udara adalah c = 3x108 m/s, namun saat cahaya melalui suatu medium (seperti udara, air ataupun kaca) kecepatan cahaya akan berkurang menjadi v. Maka perbandingan kecepatan cahaya di ruang hampa (c) dengan kecepatan cahaya di medium (v) disebut indek bias, n dengan persamaan sebagai berikut :
Keterangan :
n = indek bias (tanpa satuan)
c = kecepatan cahaya di ruang hampa konstan, c = 3x108 m/s
v = kecepatan cahaya di medium tertentu (m/s)
Nilai indeks bias terendah adalah indeks bias di ruang hampa n = 1, karena kecepatan cahaya tidak berubah atau v = c. Sehingga n = c /c = 1
Contoh :
Saat melewati medium kaca, kecepatan cahaya berkurang 10%, berapa indek bias medium tersebut ?
Diketahui :
kecepatan di ruang hampa, c = 3x108 m/s
kecepatan berkurang 10%, berarti kecepatan dimedium itu tinggal 90% dari c atau 0.9.c :
v = 0.9 c = 0.9 . 3x108
v = 2.7 x108 m/s
Ditanya :
Indek bisa, n = ..?Jawab :
Tabel Indeks Bias Mutlak Berbagai Medium
Pembiasan Cahaya (Difraksi)
Pembiasan cahaya adalah peristiwa membeloknya arah sinar/berkas cahaya saat melewati dua medium yang indek bisanya berbeda.
Hukum pembiasan (Willebrord Snellius) :
- Sinar datang, sinar bias dan garis normal berpotongan di satu titik dan terletak pada satu bidang datar.
- Perbandingan sinus sudut datang dan sinus sudut bias dari suatu cahaya yang datang dari suatu medium ke medium lain merupakan suatu konstanta yang besarnya sama dengan perbandingan indeks bias kedua medium tersebut.
Persamaan Snellius, tentang pembiasan :
Keterangan :
ni = indek bias medium tempat sinar datang
nr = indek bias medium tempat sinar datang
θi = sudut datang
θr = sudut bias
Contoh Pembiasan :
a. Sinar bias mendekati garis normal
Cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal jika cahaya merambat dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat, contohnya cahaya merambat dari udara ke dalam air.
karena θi > θr maka sinar bias mendekati garis normal
Cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal jika cahaya merambat dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat, contohnya cahaya merambat dari udara ke dalam air.
karena θi > θr maka sinar bias mendekati garis normal
b. Sinar bias menjauhi garis normal
Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal jika cahaya merambat dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat, contohnya cahaya merambat dari kaca ke air. Pembiasan cahayanya tampak seperti gambar di bawah ini
karena θi < θr maka sinar bias menjauhi garis normal
Matematika Pendukung
Fungsi sinus :
nilai sin 30o = ...?
sin 30 = 0.5
Fungsi kebalikan sinus :
sin θ = 0.5 maka θ =..?
θ = sin-1{0.5}
θ = 30o
Contoh soal :
Seberkas sinar merambat dari udara dengan indeks bias 1,0003 ke kaca kerona dengan indeks bias 1,5200 jika sudut datang 30o, berapakah sudut biasnya..?
diketahui :
ditanya :
karena θi > θr maka sinar bias mendekati garis normal
Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal jika cahaya merambat dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat, contohnya cahaya merambat dari kaca ke air. Pembiasan cahayanya tampak seperti gambar di bawah ini
karena θi < θr maka sinar bias menjauhi garis normal
Matematika Pendukung
Fungsi sinus :
nilai sin 30o = ...?
sin 30 = 0.5
Fungsi kebalikan sinus :
sin θ = 0.5 maka θ =..?
θ = sin-1{0.5}
θ = 30o
Contoh soal :
Seberkas sinar merambat dari udara dengan indeks bias 1,0003 ke kaca kerona dengan indeks bias 1,5200 jika sudut datang 30o, berapakah sudut biasnya..?
diketahui :
ni = 1,0003
nr = 1,5200
θi = 30o
ditanya :
sudut bias, θr = ...?jawab :
karena θi > θr maka sinar bias mendekati garis normal
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.